Studio | : | Fox Walden |
Genre | : | Adventure, Fantasy |
Director | : | Michael Apted |
Cast | : | Ben Barnes, Skandar Keynes, Georgie Henley, Will Poulter, Laura Brent, Bill Nighy, Gary Sweet, Arthur Angel |
Tidak semua pemain inti dari seri THE CHRONICLES OF NARNIA terdahulu hadir kembali di film terbaru. Skandar Keynes dan Georgie Henley tetap melanjutkan perannya sebagai Edmund dan Lucy Pevensie, tapi William Moseley dan Anna Popplewell tidak meneruskan karakter Peter dan Susan Pevensie. Meski demikian, Ben Barnes masih tetap sebagai King Caspian, Tilda Swinton menjadi The White Witch, dan singa Asian suaranya diisi Liam Neeson. Sedangkan suara tikus Reepicheep diganti dari Eddie Izzard menjadi Bill Nighy. Sementara tokoh baru yang dilibatkan adalah Eustace Clarence Scrubb yang dimainkan oleh Will Poulter.Masih berdasarkan dari buku berjudul sama, Edmund dan Lucy Pevensie harus kembali ke dunia Narnia untuk mengalami petulangan fantastis. Semua itu bermula dari lukisan bergambar laut yang kemudian airnya keluar dan menenggelamkan mereka berdua plus sepupu mereka Eustace Scrubb. Begitu keluar dari air, ternyata dunia Narnia di hadapan mereka. Dalam sekejap mereka pun bertemu dengan kawan-kawan lama Pangeran Caspian yang kini telah menjadi raja.Misi mereka kali ini adalah untuk mencari dewa pelindung Narnia yang sudah lama menghilang di sebuah pulau daerah Timur. Selama perjalanan tersebut mereka akan mengalami petualangan magis dan misterius demi menyelamatkan dunia Narnia beserta isinya. Tentu saja untuk seri ketiga ini teknologi 3D pun dikerahkan demi hasil box office yang maksimal.Walau studio dan sutradaranya diganti, tapi warna dunia Narnia tak ada yang diubah. 20th Century Fox mengambil alih distribusi karena memandang seri ini sebagai sangat potensial. Jadwal rilisnya pun dibuat mirip dengan film pertamanya yaitu di bulan Desember karena dulu film kedua yang rilis di bulan Mei hasilnya tak memuaskan. Kasus seri film yang berganti-ganti studio bukan hal yang baru. HELLBOY dan TERMINATOR pernah mengalami peristiwa yang serupa.Biasanya baru terasa saat filmnya muncul dalam home video karena jika seseorang ingin mengoleksi dalam bentuk box set satu seri tak akan pernah ada.